Rabu, 04 Mei 2011

Searching

STRUKTUR DATA MODUL 3 SEARCHING

bagaimana macam – macam algoritma pencarian antara lain: Sequensial Searching dan Binary Searching Search algoritma adalah algoritm,a yang menerima argumen a dan mencoba untuk mencari record yang mana key-nya adalah a. Algoritma bisa mengembalikan nilai record, atau pointer ke record. Record sendiri adalah tipe data yang terdiri atas kumpulan variabel yang dapat berbeda tipenya. Setiap variabel disebut field. Sequensial Search
 
Pencarian (searching) merupakan proses fundamental dalam pengelolaan data. Proses pencarian adalah menemukan nilai (data) tertentu di dalam sekumpulan data yang bertipe sama (baik bertipe dasar atau bertipe bentukan). Search algoritma adalah algoritm,a yang menerima argument a dan mencoba untuk mencari record yang mana key-nya adalah a. Algoritma bisa mengembalikan nilai record, atau pointer ke record. Record sendiri adalah tipe data yang terdiri atas kumpulan variabel yang dapat berbeda tipenya. Setiap variabel disebut field. Sequensial Search (penelusuran sequensial) yaitu proses mengunjungi melalui suatu pohon dengan cara setiap simpul di kunjungi hanya satu kali yang disebut tree transversal / kunjungan pohon. Sedangkan Binary Search adalah penelusuran pohon biner dimana data yang dimasukkan atau yang suadah ada diurutkan terlebih dahulu.
Data dapat di simpan secara temporer dalam memori utama atau di simpan secara permanen di dalam memori sekunder (tape atau disk). Di dalam memori utama, struktur penyimpanan data yang umum adalah berupa larik atau tabel (array), sedangkan di dalam memori sekunder berupa arsip (file). Aktivitas yang berkaitan dengan pengolahan data ini sering di dahului dengan proses pencarian. Sebagai contoh, untuk mengubah (update) data tertentu, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari keberadaaan data tersebut di dalam kumpulannya. Aktivitas yang awal sama juga dilakukan pada proses penambahan (insert) datayang baru. Proses penambahan data dimulai dengan mencari apakah data yang ditambahkan sudah terdapat di dalam kumpulan. Jika sudah dan mengasumsikan tidak boleh ada duplikasi data maka data tersebut tidak perlu ditambahkan, tetapi jika belum ada, maka tambahkan.
Algoritma pencarian yang akan dibicarakan dimulai dengan algoritma pencarian yang paling sederhana yaitu pencarian beruntun atau Sequential Search sampai pada algoritma pencarian yang lebih maju yaitu pencarian bagi dua (Binary Search)

Metode Pencarian Bagi Dua (Binary Search)

Pencarian pada data yang terurut menunjukkan kinerja yang lebih baik dari pada pencarian pada data yang belum terurut. Data yang terurut banyak ditemukan di dalam kehidupan sehari – hari. Misalnya data karyawan diurut berdasarkan nomor induknya dari nomor terkecil sampai terbesar. Data mahasiswa diurut berdasarkan NIM (Nomor Induk Mahasiswa) dan sebagainya.
Terdapat metode pencarian pada data terurut yang paling ringkas (efficient) yaitu metode pencarian bagi dua atau pencarian biner (binary seach). Metode ini digunakan untuk kebutuhan mencari dengan waktu yang cepat. Prinsip pencarian dengan membagi data atas dua bagian mengilhami metode pencarian bagi dua. Data yang disimpan di dalam array (larik) haruslah sudah terurut. Untuk memudahkan pembahasan, selanjutnya kita memisalkan elemen array (larik) sudah terurut menurun. Dalam proses pencarian, kita memerlukan dua buah indeks larik yaitu indeks terkecil dan indeks terbesar. Kita menyebut indeks terkecil sebagai indeks ujung kiri array (larik) dan indeks terbesar sebagai ujung kanan array (larik). Istilah kiri dan kanan dinyatakan dengan membayangkan elemen larik terentang horizontal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar