Rabu, 04 Mei 2011

Perkalian Dua Buah Matriks

Bahasa Pemograman Perkalian Dua Buah Matriks

Algo Matrik 2 Dimensi Blogspot. Implementasi Matrik Dalam Bahasa Pemrograman Dapat Kita Lakukan Dengan Menggunakan Array Misalkan Terdapat Matrik A22 Yang Elemenelemenya Adalah Bilangan Bulat Maka Deklarasi Matrik A Pada Visual Basic Dapat Dilakukan Seperti Berikut Program Untuk Mengalikan Dua Buah Matriks Dalam Perkalian Matriks Yang Sangat Penting Diperhatikan Adalah Jumlah Kolom Matriks A Harus Sama Dengan Jumlah Baris Matriks B Uses Crt Var Afkarray11001100 Of Integer
Tugs Pendahuluan Modul 5 Coky DshakinG. Buat Algoritma Untuk Menghitung Hasil Perkalian Antara Dua Buah Matriks Masukan Nilainilai Dalam Dua Buah Matriks Keluaran Hasil Perkalian Dua Buah Matriks Jawab Algoritma Hitunghasilkaliduamatriks User Memasukkan Nilai Nilai Matriks Baris Demi Baris Dan Kolom Demi Array Atau Larik 2 Dimensi Dalam Bahasa C Merupakan Tipe Data String Sebab Bahasa C Merupakan Bahasa Pemrograman Yang Primitif Dan Hanya Mempunyai Tipe Data Karakter Char Posted In
bahasah 

logika dan algoritma menghitung perkalian matriks:


  1. Deklarasikan variable i untuk iterasi, j untuk iterasi, k untuk iterasi, bar_a untuk jumlah baris pada matriks A, kol_a untuk jumlah kolom pada matriks A, bar_b untuk jumlah baris pada matriks B, kol_b untuk jumlah kolom pada matriks B, mat_a dengan tipe array of integer untuk menampung nilai matriks A, mat_b dengan tipe array of integer untuk menampung nilai matriks B, mat_c dengan tipe array of integer untuk menampung hasil perkalian kedua matriks.



  2. Masukkan jumlah baris pada matriks A lalu nyatakan ke variable bar_a, jumlah kolom pada matriks A lalu nyatakan ke variable kol_a, jumlah baris pada matriks B lalu nyatakan ke variable bar_b, serta jumlah kolom pada matriks B lalu nyatakan ke variable kol_b.



  3. Bila nilai pada bar_a tidak sama dengan nilai pada kol_b atau nilai pada kol_a tidak sama dengan nilai pada bar_b maka cetak “Kolom A = Baris B & Baris A = Kolom B!!!” dan kembali ke langkah 2, namun bila tidak maka lakukan langkah 4 s/d 41.



  4. Cetak “ Nilai matriks A ” untuk membedakan nilai yang akan dimasukkan adalah nilai pada matriks A, bukan nilai pada matriks B.



  5. Isi variable i dengan 0.



  6. Selama nilai pada i kurang dari jumlah baris pada matriks A lakukan langkah 7 s/d 11.



  7. Isi variable j dengan 0.



  8. Selama j kurang dari jumlah kolom pada matriks A lakukan langkah 9 s/d 10.



  9. Masukkan nilai matriks pada indeks ke-i ke-j dan nyatakan ke mat_a[i][j].



  10. Tambahkan nilai pada variable j dengan 1.



  11. Tambahkan nilai pada variabel i dengan 1.



  12. Cetak “ Nilai matriks B untuk membedakan nilai yang akan dimasukkan adalah nilai pada matriks B, bukan nilai pada matriks A.



  13. Isi variable j dengan 0.



  14. Selama nilai pada j kurang dari jumlah baris pada matriks B lakukan langkah 15 s/d 19.



  15. Isi variable k dengan 0.



  16. Selama k kurang dari jumlah kolom pada matriks B lakukan langkah 17 s/d 18.



  17. Masukkan nilai matriks pada indeks ke-j ke-k dan nyatakan ke mat_b[j][k].



  18. Tambahkan nilai pada variable k dengan 1.



  19. Tambahkan nilai pada variabel j dengan 1.



  20. Isi variabel i dengan 0.



  21. Selama i kurang dari jumlah baris pada matriks A lakukan langkah 22 s/d 30.



  22. Isi variabel k dengan 0.



  23. Selama nilai pada k kurang dari jumlah kolom pada matriks B lakukan langkah 24 s/d 29.



  24. Isi mat_c pada indeks ke-i ke-k dengan 0.



  25. Isi j dengan 0.



  26. Selama j kurang dari jumlah baris pada matriks B lakukan langkah 27 s/d 28.



  27. Tambahkan nilai pada matriks_c indeks ke-i ke-k dengan hasil kali dari nilai pada mat_a pada indeks ke-i ke-j dengan nilai pada mat_b pada indeks ke-j ke-k kemudian nyatakan ke mat_c pada indeks ke-j ke-k.



  28. Tambahkan nilai pada j dengan 1.



  29. Tambahkan nilai pada k dengan 1.




  30. Tambahkan nilai pada i dengan 1



  31. Isi i dengan 0.



  32. Selama nilai i kurang dari jumlah baris pada matriks A lakukan langkah 33 s/d 37.



  33. Isi k dengan 0.



  34. Selama nilai k kurang dari jumlah kolom pada matriks B lakukan langkah 35 s/d 36.



  35. Cetak nilai pada mat_c indeks ke-i ke-k.



  36. Tambahkan nilai pada variabel k dengan 1.



  37. Tambahkan nilai pada variabel i dengan 1.



  38. Tanya apakah user masih ingin mengalikan dua buah matriks.



  39. Bila jawabannya iya, maka kembali ke langkah ke-2.



  40. Bila jawabannya tidak, maka program dapat langsung diakhiri.



  41. Namun jika bukan keduanya, tanyalah kembali (kembali ke langkah 38).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar